hari iniiii .....Monkey Icon , ulang tahunnya sonia .... tapi gg seru ah , g qta jahilin smpe nngis soalx ..
huhuhu .. tpi gpp de , yg pnting qta HAPPY Monkey Icons, happy birthday ya son ,, mudah2an km tmba mnjdi anak yg baek . pinter . alim son , ap lgi ya ?? wes yg km inginin tercapai .
amiiiiinnnnnnn Monkey Icon Cici..... uda ah bngung ngmong ap .. makasi buat traktiranx son ..
hehehe .. mskipun kurg satu si .. tepak blom .. 5rb tok kok son ..Monkey Icon Yoyo

date Kamis, 15 April 2010


Monkey Wink YoyoPengen naek itu … enaknya tmpt mainan di eropa ,, Monkey Wink Yoyo
Ryan klo mainan itu lagi ak mau ikut ya …Monkey Icons Yoyo

date Minggu, 07 Maret 2010

Monkey Icons YoyoSetiap orang ingin bahagia dan berusaha untuk mencapainya dengan segala daya dan upayanya. Mereka bersusah payah siang dan malam tanpa kenal lelah hanya untuk mendapatkan kebahagian yang mereka cita-citakan tersebut. Namun berapa banyak orang yang menginginkannya tidak dapat menggapainya dan berapa banyak orang yang telah lelah mencarinya, tidak dapat memilikinya? !!! Yang lebih menyedihkan lagi banyak orang mencari dan berusaha mendefinisikan kebahagian namun ia orang yang paling bodoh dan jauh dari kebahagian. Juga ada yang menganggap dirinya telah mendapatkan kebahagian tersebut tapi sebenarnya itu adalah kebinasaan dan kesengsaraannya didunia apalagi diakhirat nanti. Memang cukup ironis tapi itulah realita yang ada dan tidak mungkin dipungkiri.



Syari’at sebagai petunjuk ilahi menuju kebahagian.

Allah mengutus para rasul untuk menyampaikan syariatNya, agar menjadi hujjah bagi semua makhlukNya dan menutupnya dengan mengutus Muhammad. Rasul yang menerangi manusia dan mengeluarkan mereka dari kegelapan, membawa ke jalan yang lurus. Demikian ketetapan Allah; menunjuki manusia, sehingga mendapatkan keridhaanNya.

Allah berfirman,



قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ

Kami berfirman,”Turunlah kamu dari jannah itu! Kemudian jika datang petunjukKu kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjukKu, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Al Baqarah:38).



Petunjuk disini bermakna rasul dan kitab suci. [1] Petunjuk ini merupakan sumber kebahagian dan kejayaan umat yang menghilangkan kebodohan dan membawa keselamatan.

Hal ini didukung juga dengan tujuan penciptaan manusia yaitu beribadah kepada Allah, sebagaimana firmanNya:

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh. (QS. 51:56-58)

Sehingga kunci sukses seseorang ada pada ibadah dan bukan selainnya, sebab dikatakan sukses apabila bila merealisasikan satu tujaun. Suksesnya manusia tentunya dengan terwujudnya peribadatan yang total dan sempurna kepada Allah dalam diri manusia tersebut. Oleh karena itu kita semua membaca dan mendengar minimal dalam sehari 17 kali pernyataan kita:

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. (QS. 1:5)



Padahal untuk merealisasikan pernyataan tersebut harus dengan mengenal syariat yang Allah turunkan kepada para Rasul yang merupakan jalan menuju kesuksesannya. Demikianlah akhirnya kitapun diperintahkan untuk memohon kepada Allah juga minimal 17 kali dalam sehari dengan mengucapkan:

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS. 1:6)



Jalan Yang Benar Dalam Memahami Agama.

Memang kesuksesan dan kebahagian kita berporos pada ibadah dan beragama dengan benar. Namun jalan mana yang harus ditempuh, sebab banyak jalan terpampang dihadapan kita dan semua mengaku benar, padahal yang benar hanyalah satu. Oleh sebab itu kita diperintahkan untuk memohon ditunjukkan jalan yang lurus.

Rasululloh pernah menggambarkan hal ini dalam hadits yang berbunyi:



عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَطَّ خَطًّا وَخَطَّ خَطَّيْنِ عَنْ يَمِينِهِ وَخَطَّ خَطَّيْنِ عَنْ يَسَارِهِ ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ فِي الْخَطِّ الْأَوْسَطِ فَقَالَ هَذَا سَبِيلُ اللَّهِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ

Dari Jabir bin Abdillah beliau berkata: Kami pernah bersama Rasululloh. Lalu beliau menggaris satu garisan dan menggaris dua garis disamping kanannya dan menggaris dua garis disamping kirinya. Kemudian meletakkan tangannya di garis tengah, lalu berkata: Inilah jalan Allah, kemudian membacakan al-an’am 153. Lalu apa jalan yang lurus tersebut?



Untuk menjawabnya, kita cukup melanjutkan ayat dalam surat Al fatihah yaitu:

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS. 1:7).

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan jalan yang lurus adalah jalan orang yang Allah anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan yang Allah murkai dan sesat.

Lalu siapakah orang yang Allah anugerahi nikmat tersebut?

Jawabnya ada pada firman Allah:



Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul(-Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. 4:69)



Orang yang dianugerahi nikmat tersebut adalah para nabi, Shidiq, Syuhada dan sholihin. Sedangkan orang yang bersama mereka adalah orang yang mentaati Allah dan mentaati RasulNya.



Kesimpulannya jalan yang lurus itu tidak lain adalah taat kepada Allah dan RasulNya. Namun ketaatan kepada Rasululloh sama dengan mentaati Allah, sebagaimana firman Allah:



Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara mereka. (QS. 4:80)



Dengan demikian kunci kebahagian hamba ada pada sikap mengikuti Rasululloh yang merupakan jalan yang lurus yang senantiasa kita mohon dalam sholat kita.



Ibnu Taimiyah berkata,

“Tidak ada kebahagian dan keselamatan di hari akhirat, kecuali dengan mengikuti Rasulullah, dengan dalil firmanNya,



وَمَن يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا اْلأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ وَمَن يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ ناَرًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابُُ مُّهِينُُ

Barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan RasulNya dan melanggar ketentuan-ketentuan Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api naar sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. (QS An Nisa’:13-14).



Ketaatan kepada Allah dan RasulNya adalah poros kebahagian dan tempat keselamatan yang pasti, karena Allah telah menciptakan makhluknya untuk ibadah. Sebagaimana firmanNya:



وَمَاخَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنسَ إِلاَّلِيَعْبُدُونِ

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. Al Dzariyaat:56)

Ibadah itu hanyalah mentaati Allah dan mentaati rasulNya, maka tidak ada peribadahan dalam agama Islam kecuali kewajiban atau sunnah. Selainnya adalah kesesatan dari jalan Allah. Oleh karena itu Rasululloh bersabda:

مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Barang siapa yang beramal satu amalan tiada padanya perintah kami maka dia tertolak.



Dan bersabda juga dalam hadits Al Irbaadh bin Saariyah yang diriwayatkan Ashabus Sunan dan dishohihkan Attirmidziy:



إِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا وَإِيَّاكُمْ فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ تَمَسَّكُوْا بِهَا وَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

Sesungguhnya barang siapa dari kalian hidup setelahku, niscaya akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian untuk mengikuti sunnahku dan sunnah para khulafa’ yang rasyidin lagi mahdiyin. Berpegang teguhlah kepadanya dan Gigitlah dengan gigi graham kalian. Berhati-hatilah dari perkara yang dibuat-buat (baru) karena setiap kebid’ahan adalah sesat.



Demikian juga dalam hadits shohih yang diriwayatkan Muslim dan yang lainnya bahwa Rasululloh bersabda dalam khuthbahnya,

خَيْرُ الكلامِ كَلاَمُ اللهِِ وَخَيْرُالْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

Sebaik-baiknya perkataan kalamullah dan sebaik-baiknya contoh teladan adalah contoh teladan Muhammad. Sejelek-jeleknya perkara adalah yang dibuat-buat dan setiap kebidahan adalah kesesatan.”[2]



Kunci kebahagian dunia dan akhirat terletak pada ketaatan Allah dan RasulNya. Jiwa kita lebih butuh dari pada kebutuhannya kepada makan mengenal ajaran dan taat kepada Rasulullah dan minum. Sehingga sepatutnya kita semua mengenalnya dengan mempelajari Al Qur’an dan Sunnah, yang telah diriwayatkan dan dinukilkan para ulama sejak zaman Rasulullah hingga sekarang dan sampai hari kiamat nanti. Karena tidak cukup dengan hanya mengandalkan akal dalam mengenal ajaran Beliau .



Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,



“Dengan diutusnya Muhammad , jelaslah sudah kekafiran dari keimanan, keuntungan dari kerugian, petunjuk dari kesesatan, penyimpangan dari kelurusan, kekeliruan dari kebenaran, ahli syurga dari ahli neraka, orang yang bertakwa dari orang fajir dan mendahulukan jalan orang yang Allah karuniai nikmat dari kalangan para nabi, shidiqin, syuhada dan shalihin dari jalannya orang yang dimurkai Allah dan sesat.



Sehingga jiwa lebih membutuhkan untuk mengenal ajaran dan mengikuti Rasulullah, daripada kebutuhannya kepada makan dan minum. Karena, jika tidak memiliki makan minum hanya terjadi kematian. Sedangkan jika tidak memiliki petunjuk, akan mendapatkan adzab. Maka sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang menumpahkan seluruh kekuatan dan kemampuannya untuk mengenal ajaran beliau dan mentaatinya. Inilah jalan keselamatan dari adzab yang pedih dan jalan kebahagiaan ke syurga. Caranya dengan mengambil riwayat dan penukilan (Al Qur’an dan As Sunnah, pen.). Karena tidak akan bisa mengenalnya, bila hanya mengandalkan akal. Sebagaimana cahaya mata, tidak dapat melihat kecuali dengan adanya cahaya yang di depannya. Demikian pula cahaya akal, tidak berfungsi kecuali jika ada cahaya terang risalah Allah . Oleh karena itu dakwah menyampaikan agama termasuk kewajiban Islam yang agung. Dan mengenal perintah Allah dan Rasulullah wajib atas seluruh manusia.”[3]



Hal ini tidaklah aneh karena beliau telah mengamalkan Al Qur’an seluruhnya dan menjelaskan dengan rinci dan jelas jalan menuju kebahagian duniawi dan ukhrowi. Bukan hanya itu saja, bahkan beliau aplikasikan dalam pembinaan generasi sahabat hingga menjadi sebaik-baiknya generasi dan umat. Sebagaimana sabda beliau:



إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُم ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُم ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُم قَالَ عِمْرَانُ فَلاَ أَدْرِيْ أَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ بَعْدَ قَرْنِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثَةً ثُمَّ يَكُوْنُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُوْنَ وَلاَ يُسْتَشْهَدُوْنَ و يَخُوْنُوْنَ وَلاَ يُئْتَمَنُوْنَ وَيَنْذُرُوْنَ وَلاَ يُوْفُوْنَ وَ يَظْهَرُ فِيْهِمْ السَّمْنُ



Sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya – Imran mengatakan, “Aku tidak tahu, apakah beliau mengatakannya dua atau tiga kali setelah generasi beliau. Kemudian setelah itu akan ada suatu kaum yang memberikan persaksian padahal mereka tidak diminta memberikan persaksian, mereka berkhianat sehingga tidak bisa dipercaya, mereka bernadzar tapi tidak dipenuhi dan muncul pada mereka obesitas (kegemukan). [4]



Hal inipun diakui Allah dalam firmanNya:



Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia (QS. Ali Imran : 110)



Jalan kebenaran ketika banyak perselisihan.

Telah dimaklumi kewajiban kita mengikuti Rasululloh, namun bagaimana sikap kita ketika bermunculan banyak perselisihan dikalangan kaum muslimin yang sudah menjadi sunnatullah dan sudah kita saksikan dengan kedua mata kita ini.

Islam sebagai agama yang diturunkan dari Allah dan sudah disempurnakan Allah dalam firmanNya:



الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agamamu. (QS Al Maidah:3).



Tentulah memiliki petunjuk dan penjelas bagaimana bersikap dalam permasalahan ini.



Rasululloh memberikan penjelasan tentang hal ini dalam beberapa hadits, kita bisa ringkas dalam poin berikut:

1. berpegang teguh kepada ajaran Rasululloh dan pemahaman para sahabatnya. Ini dijelaskan dalam sabda beliau:



مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَة

Barang siapa yang masih hidup dari kalian maka akan melihat perselisihan yang banyak. Maka berpegang teguhlah kepada Sunnahku dan Sunnah para kholifah Rasyidin yang memberi petunjuk berpegang teguhlah kepadanya dan gigitlah dia dengan gigi graham kalian Dan waspadalah terhadap perkara-perkara yang baru (yang diada-adakan) karena hal itu adalah kebid’ahan dan setiap kebid’ahan adalah kesesatan.[5]



2. mengikuti imam (kholifah) kaum muslimin apabila ada dan menjauhi kelompok-kelompok yang bermunculan setelah kehilangan imam kaum muslimin dan negara kekhilafahan. Tapi dengan senantiasa mengamalkan langkah pertama. Hal ini dijelaskan dalam sabda beliau:



كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنْ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرٍّ فَجَاءَنَا اللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ قُلْتُ وَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرٍ قَالَ نَعَمْ وَفِيهِ دَخَنٌ قُلْتُ وَمَا دَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يستنون بغير سنتي ويَهْدُونَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ قُلْتُ فَهَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ هُمْ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُونَ بِأَلْسِنَتِنَا قُلْتُ فَمَا تَأْمُرُنِي إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَإِمَامَهُمْ قُلْتُ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلَا إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ بِأَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ

Dari Hudzaifah bin Al Yaman, beliau berkata: orang-orang bertanya kepada Rasululloh tentang kebaikan sedangkan aku bertanya kepadanya tentang keburukan karena takut jangan-jangan menimpaku,Maka aku bertanya: wahai Rasululloh kami dahulu berada di zaman jahiliyah dan keburukan, lalu Allah memberikan kami kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini ada keburukan? Beliau menjawab: ya, aku bertanya: dan apakah setelah keburukan itu ada kebaikan? Beliau menjawab: ya, dan ada padanya kabut (dakhon), aku bertanya lagi: apa kabut (dakhon)nya tersebut, beliau menjawab: satu kaum yang mengikuti contoh teladan selain sunnahku, dan mengambil petunjuk selain petunjukku, kamu menganggap baik dari mereka dan kamupun mengingkarinya, aku bertanya lagi: apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi, beliau menjawab : ya, para dai yang mengajak ke pintu-pintu neraka (jahannam), barang siapa yang menerima ajakan mereka , niscaya mereka jerumuskan ke dalam neraka. Aku bertanya lagi: wahai Rasululloh berilah tahu kami sifat-sifat mereka? Beliau menjawab: mereka dari kaum kita dan berbicara dengan bahasa kita, aku bertanya lagi wahai Rasululloh apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya?, beliau menjawab: berpegang teguhlah pada jamaah muslimin dan imamnya, Aku bertanya lagi: bagaimana jika tidak ada jamaah maupun imam? Beliau menjawab: hindarilah semua kelompok-kelompok itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga kematian menjemputmu dalam keadaan seperti itu.[6]



Demikianlah kami mengajak saudara sekalian untuk kembali mempelajari ajaran Rasululloh yang telah difahami langsung para sahabat yang sudah mendapat jaminan dari Allah. Siapa yang sama dengan mereka dalam iman maka mendapatkan petunjuk, seperti dijelaskan dalam firman Allah:



فَإِنْ ءَامَنُوا بِمِثْل مَآءَامَنتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا

Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk (QS. 2:137)



dan sabda Rasululloh:



إِنَّ مِنْ وَرَاءِكُمْ أَيَّام الصَبْرِ للمُتَمَسِّكِ فِيْهِنَّ يَوْمَئذٍ بِمَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ أَجْرُ خَمْسِيْنَ مِنْكُمْ

Sesungguhnya ada setelah kalian hari-hari kesabaran, orang yang berpegang teguh kepada apa yang kalian ada atasnya pada waktu itu mendapat pahala limapuluh orang dari kalian.[7]



Jalan para sahabat inilah yang dinamakan sabilul mukmin karena merekalah Allah turunkan firmanNya:



وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَاتَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَاتَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ مَصِيرًا

Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya. dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. (QS. Annisa’ 4:115)



Oleh karena itu renungkanlah pernyataan Ibnu Mas’ud:



Barang siapa yang mencontoh maka contohlah sahabat-sahabat Rasululloh karena mereka adalah orang-orang dari umat ini yang paling baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling tidak macam-macam, paling baik contoh teladannya dan paling bagus keadaannya, mereka adalah satu kaum yang dipilih oleh Allah untuk menemani NabiNya dan untuk menegakkan agamaNya, maka akuilah keutamaan mereka dan ikutilah jejak langkah mereka karena mereka telah berada diatas petunjuk yang lurus.



Demikian juga ucapan Al Auza’I:



Sabarkan (tetapkan) dirimu diatas Sunnah, berhentilah dimana kaum (para sahabat) berhenti, katakanlah apa yang mereka katakan dan diamlah apa yang mereka telah mendiaminya serta berjalanlah di jalan Assalaf Ashsholih, karena mencukupkan kamu apa yang telah mencukupkan mereka.[8]



Mudah-mudahan Allah menunjuki kita semua kejalanNya yang lurus. Amiin.



Footnotes

1. Taisir Karimir Rahman, Karya Assa’di, hal. 32.

2. Majmu’ Fatawa 1 /4

3. Ibid 1 /5-6.

4. HR Al Bukhori (2651) dan Muslim (2535).

5. Akan datang takhrijnya hal.

6. HRS Bukhori (6/615-616- fathul bari) dan Muslim (1847).

7. hasan dengan syahid-syahidnya; sebagaimana telah saya jelaskan dalam Darul Irtiyaab An hadits Ma Anaa Alaihi wal Ashhaab hal. 15.

8. Al Aajuriy dalam Asy Syariat hal 58.

Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya. Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Álaihi Wasallam, segenap keluarga dan para sahabatnya.

date

QS. Al Mu’minun 100:
Artinya :
Dan dibalik hidup mereka ada suatu barzakh hingga sampai mereka dibangkitkan.

Barzakh ialah masa antara mati dan kiamat. Pembagian alam barzakh:
a) Tempatnya
Didalam penguburan sampai kepada tingkat ‘illiyyin ( dalam syurga yang dihuni roh saleh) atau sampai kepada tingkat sijjiyn ( dalam neraka yang dihuni roh-roh celaka)
b) Masa di alam barzakh
Lama manusia di alam barzakh sejak dikubur sampai dibangkitkan ( lamanya hanya Allah yang tahu)
c) Keadaan seseorang dialam barzakh
Setelah seseorang dikubur dia akan mengalami:
a. Sambutan kubur
b. Pertanyaan kubur
c. Siksa atau ni’mat kubur

a. Sambutan kubur
Kuburan itu setiap hari mengucapkan kata-kata yang tidak di dengar manusia, yaitu:
• Akulah rumah-rumah petualang
• Akulah tempat-tempat orang kesepian
• Akulah tempat siksaan
• Akulah tempat ulat-ulat
Bilamana telah dikuburkan seorang mu’min maka kuburan itu berkata :
Selamat datang, selamat menemui keluarga. Memang, tadinya engkaulah orang yang kusukai berjalan diatas punggungku. Karena engkau telah tiba dalam lingkunganku, akan engkau lihat perlakuan baikku terhadap dirimu. Kubur itupun melapangkan dan meluaskan dirinya sejauh mata memandang dan disingkapkannya pemandangan disyurga bakal tempat kediamannya. Bilamana yang dikubur seorang kafir, maka kubur berkata : tidak selamat atas kedatangan engkau. Engkaulah orang yang paling saya benci berjalan dipunggungku. Karena engkau telah masuk dalam lingkunganku, maka rasakanlah perlakuanku terhadapmu. Lalu dihimpitnya orang itu sehingga patah dan remuk tulang belulangnya. Disediakan untuk menemaninya 99 ekor naga. Kalau seekor saja meniup permukaan bumi ini, tidak akan tumbuh sesuatu selama-lamanya. Siksaan dialami hingga hari hisab ( perhitungan amal ) di padang mahsyar.

Apabila yang dikubur itu orang shaleh :
• Shalatnya berada dikepalanya
• Puasa disebelah kanannya
• Zakat disebelah kirinya
• Sedekah dan lain-lain amal kebajikannya berada dikakinya
Munkar – Nakir dating :
• Dari arah kepala, shalatnya berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk
• Dari arah kanan, puasanya berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk
• Dari arah kiri, zakatnya berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk
• Dari arah kaki, shadaqah dan amal kebajikan lain – lain berkata : dari arahku tidak ada tempat masuk

b. Pertanyaan kubur
Yang bertugas mengajukan pertanyaan adalah malaikat Munkar – Nakir
Redaksi pertanyaan :
1. Siapa Tuhanmu ?
Kalau si mayit orang mu’min, jawabannya : Allah tuhanku.
Kalau si mayit orang kafir, jawabannya : tidak tahu
2. Siapa nabimu ?
Si mu’min menjawab : Muhammad
Si kafir menjawab : tidak tahu
3. Siapa imammu ?
Si mu’min menjawab : Al Qur’an
Si kafir menjawab : tidak tahu
Kemudian Munkar – Nakir pukul si kafir dengan tongkat. Satu pukulan menerbitkan api menyala- nyala, dipersempit tanah kuburnya dan menghimpit dia sehingga berselang seling tulang rusuknya.

Hikmah pertanyaan kubur :
Sebagai testing untuk menampakkan apa yang disembunyikan seseorang selama di dunia, tentang imannya, kufurnya, tentang taatnya atau ma’siatnya, dll.
Bilamana dia seorang mu’min, maka Allah akan membanggakan dia kepada malaikat – malaikat. Tetapi kalau dia seorang kafir, maka dia akan dapat siksaan selamanya ( siksa kubur ) setimpal dengan kekufuran dan kesombongannya kepada Allah di dunia.

c. Siksa Kubur
Rasulullah SAW bersabda, riwayat Bukhari – Muslim, macam siksa kubur :
1. Memfitnah, memindah – mindahkan ucapan yang menyakitkan hati antara satu dengan yang lain
2. Tidak hati – hati dalam melakukan kebersihan buang air kecil.

Hadist riwayat Bukhari dari Samurah bin Jundap, mengenai mimpi Rasulullah SAW :
1. Orang yang memasukkan dan mengeluarkan gancu dalam kerongkongannya sehingga robek – robek kerongkongannya. Ini dilakukan sampai tiba hari kiamat.
= mereka adalah orang yang suka bohong dan disiarkan kebohongannya.
2. Seseorang yang berdiri sambil memukul kepala orang yang berbaring dengan batu besar hingga hancur kepalanya. Ini dilakukan terus menerus sampai hari kiamat.
= mereka adalah orang yang belajar Al Quran tetapi dia tidur sepanjang malam dan tidak diamalkan isi Al Quran itu disiang hari.
3. Laki – laki dan perempuan telanjang dalam cerobong asap, di bawahnya ada api menyala, mereka seperti dipanggang, sampai tiba hari kiamat.
= mereka adalah orang yang suka berzina
4. Mereka yang berenang di sungai darah, tiap kali tangannya memegang tepi sungai, dipukul mulutnya dengan batu oleh orang yang berdiri di tepi sungai, sehingga dia tidak dapat naik ke darat, ini dilakukan sampai tiba kiamat.
= mereka adalah orang – orang yang makan riba.

Hadist riwayat Thabrani daripada Ibnu Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda, Orang yang di pukul malaikat dalam kuburnya dan kuburnya penuh nyala api, mereka adalah :
1. Orang yang shalat dengan tidak bersuci ( tidak mandi junub, tidak bersih buang air kecil )
2. Orang yang mengetahui seseorang yang teraniaya namun dia tidak member pertolongan.
3. Orang yang suka mengulur – ulur waktu shalat

karya : ahmad sulaiman
( ustad tersayangku )

date


Monkey Iconsada cerita lucu looo ...
tadi ad pmbinaan bhsa inggrs.. ak sama amani masuk d klasx bu titin d klas 9c..
aslix ak sma amani duduk pling dpan .. tpi sma bu titin d sruh agak d blakang aj byar tirjo gg liat .. tiba2 .. ad sesosok org yg mngagetkn qta smua dn mmbuat qta jdi "shoks"Monkey Winks.. amani lngsung smbunyi d bwah meja .. aknya cma nnduk d tmpt aj ,,
mngkin pkiranx tirjo "kok mncurigakan y?"Monkey Winks dlem htix ..
akirx pun dy msuk dan nymperin amani .. amani dgn wjah cngengesan tba2 brkta,, "mir pnsilku mna?(pdhl pnsilx d tnganx)..amani trus brpura2 mncri2 pnsilx.. anak2 ud pda nggguyu smua tu ngliat amani .. ckckck.. akhirx tirjo pun duduk jga ..(pngen pnter jga dy).. bbrapa saat kmudian tirjo pun kluar .. tawa sana sini pun trlhat dmn2..Monkey Emoticon
ckckck .. rupane tirjo ate ngmuk iku .. tpi ngliat amani jdi mseeeeeeeeeemmm2 tu..
la emang aneh .. masak anak mo pnter gg bole ,,,Monkey Icon

date Selasa, 02 Februari 2010


hey semua ,, ni ak perkenalkan lagi shabat ku yg uda ak anggep kayak sodara...
yg kri nmax silmi .. yg kanan anak pling uelekkk sndiri nmax inas ,,,
yg kri se ak knal sma dy wktu klas 2 .. gra2 qta skelas ...
la yg knan ak knalx se uda mulai sd.. dan jga uda dket ...
silmi baek bgt orangx .. bner kok ak gg boong .. tpi klo inas ,, masi meker2 ak klo mo ngmong baek,, ckckckc (brcnda nas)
ahh bngung mo ngmong ap .. kpan2 aj d lnjutin ngrasani anak 2 in...
dddddddddaaaaaaaaaa.....

date Minggu, 31 Januari 2010


aku akan memperkenalkan solmedku ...
ni sahabatku mulai kelas 1,
pertama qta ketemu dya se sbel bgt sama ak ..
trus qta skelas .. tamba menjadi de sbelnya sma akk..
di inget2 se lucu ...
ckckckck .. tapi dy baek bgt kok ..(klo orgx mbaca pasti terbang de)
meski bnyak rintangan se dlam pprshbatanq sma dy ..(uweee)
tapi alhamdulillah masi bisa brtahan sampe skrg ..
waktu klas 2 , ak takut bgt prshabatanq sma dya ancur ,,
waktu itu qta memang gg sdeket waktu klas 1 ,, karna qta emang uda gg skelas lgi ..
wktu itu jga tmen2q bnyk yg pisah sma shbat2x ,, tamba tkut .. uuuuuu
tapi alhmdulillah jga qta bsa bertahan ..
skrg ak klas 3 ,, dan d takdirin emang skelas lgi sma anak ini ..
dy sneng bgt loo .. kyak kjtuhan durian katanya(sakit dong!!) ,, ckckck
tpi ak jga sneng lah .. wktu klulusan bsa tamba dket de ...hehehe

date